(Part. 4) Mengenal Alam Semesta : Kejadian-Kejadian Yang Pernah Terjadi di Bumi

Salam membaca! Hai para pembaca setia UNI-QUE, alhamdulillah berkat dorongan dan dukungan teman-teman, penulis akhirnya bisa menyelesaikan penelitian penulis tentang Mengenal Alam Semesta. Ini adalah bagian ke-empat dari sub judul Mengenal Alam Semesta yang sudah pernah penulis tulis yaitu, Tentang galaksi, tentang objek-objek di angksa, dan tentang Mengenal bentuk bumi. Pada artikel kali ini, sangat berghubungan sekali dengan artikel-artikel yang sebelumnya dan dengan artikel yang paling lama sekalipun, ini merupakan tulisan lanjutannya supaya kita bisa memahami secara bertahap. Maka dari itu, sangat disarankan untuk membaca dulu artikel-artikel sebelumnya yang ada dibawah terutama artikel tentang Abrahamik Prophet Part. 3 tentang Nabi Adam sebab, materi ini membutuhkan ilmu pengetahuan yang pemberiannya secara bertahap. Artikel ini juga merupakan jawaban lanjutan mengenai artikel bentuk bumi.

Artikel ini sudah dikemas agar siapapun yang membacanya bisa paham, tapi tetap saja disarankan anda cukup ilmu untuk memahami artikel ini.

Berpikir

Pastilah di dalam pikiran para pembaca, artikel ini akan menulis tentang kejadian yang pernah terjadi di bumi itu seperti perang dunia I dan perang dunia II... Kenyataanya, ini adalah artikel dari sub judul Mengenal Alam Semesta yang tulisannya haruslah tentang kejadian-kejadian yang menyangkut alam semesta.
Jauh sebelum tercatatnya sejarah, perang dunia II, perang dunia I, zaman keemasan, zaman kebangkitan kembali (Renaissance), sebelum zaman diutusnya Rosullullah, dan jauh sebelum Nabi ketiga lahir, ini lah sejarah yang sebenarnya dan percaya atau tidak, tidak akan merubah kenyataan bahwa ini sudah pernah terjadi di permukaan bumi.

Sesungguhnya manusia itu sudah disuruh berpikir oleh Sang Maha Pencipta, dan betapa berpikir itu bukan hanya disuruh saja, tapi betapa pentingnya hingga diperintahkan untuk semua umat. Contoh salah satu ayat yang menyuruh umat manusia itu harus berpikir.


إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (Q.S Al-Baqarah 2:164)

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."

Ayat diatas jelas sekali betapa kita ini harus berpikir. Apakah kita tidak pernah berpikir apa sih artinya setiap kalimat yang ada di ayat tersebut? Apa bahan utama terciptanya bumi? Bagi mereka yang malas berpikir pasti langsung menjawab "kun fayakun lah apapun yang Allah katakan maka jadilah!", semoga kamu bukan orang yang menganggap kun fayakun itu seperti mantra jampi-jampi yang Allah ucapkan maka langsung jadi tanpa proses yang bertahap.
Lalu, apakah siang dan malam hanya terjadi di tempat kita saja atau seluruh planet juga? adanya pergantian malam dan siang itu merupakan terjadi sesuatu diatas kita yang lebih besar sedang bergerak tapi bagaimana mekanismenya hingga bisa terjadi siang dan malam? apakah sama juga dgn mengucap kun fayakun?
Lalu bahtera yang dimaksud itu apa? kayak perahu? kenapa tidak ditulis perahu saja? berarti bahtera dan perahu itu ada bedanya dong? lalu Allah turunkan dari langit berupa air yang sekarang kita sebut hujan, bagaimana mekanismenya air bisa di atas padahal asalnya ada dibawah dulu?
Kemudian ini yang penulis garis bawahi "Dia hidupkan bumi sesudah mati ", loh? memangnya bumi pernah mati? pernah ada kejadian apa dibumi? Hingga Sang Maha Pencipta menghidupkan kembali bumi dengan hujan yang turun, sehingga terjadi lagi kehidupan tersebut.
Para pembaca, jika kita mau berpikir, pastilah kita tidak ragu menjadi manusia yang benar-benar bersyukur karena bersaksi betapa benarnya Allah itu Maha Besar, bukan lagi kita hanya sebatas percaya. Yang namanya bersaksi itu tidak sama dengan percaya, bersaksi itu melihat, dan merasakan langsung tanpa perantara. Dengan hasil berpikir menggunakan anugrah terbesar yang telah diberi kepada kita yaitu akal, percayalah alam itu sudah memperlihatkan di depan mata kita hanya kita yang tinggal berpikir. Contoh Archimedes ilmuan yang benar-benar berpikir, memangnya dia tidak berpikir kenapa ketika dia lagi berendam terus ada yang tenggelam, airnya jatuh ke lantai, kemudian dia jadi tahu jawaban atas apa yang sedang ia pikirkan... Itu adalah proses seseorang yang berpikir. Isaac Newton juga mendapatkan jawaban tentang hukum gravitasi yang sekarang berguna sekali kan, waktu kejatuhan buah apel dari pohon, jika Newton tidak berpikir mungkin dia hanya tertawa saja melihat apel jatuh. Jadi ilmuan itu adalah orang yang benar-benar berpikir. Karena berpikir itu bermanfaat sekali makanya Sang Maha Pencipta menyuruh kita semua berpikir bukan ngambil jalan tengah yang gampang dan praktis, tapi kenyataannya banyak sekali jalan gampang dan praktis tanpa berpikir itu lebih banyak diimplementasikan kedalam kehidupan sehingga jadilah kita umat yang mundur bukan umat yang maju. Contohnya seperti, "Ah, kalau kata Al-Quran begini ya sudah begini gak usah pake dipikirin segala! imani saja!" jadi ya wajar kalau ada sekumpulan orang yang pikirannya radikal, karena umat tersebut malas berpikiir, kalau kata Al-Quran bunuh ya bunuh, tanpa berpikir dulu dijabarkan seperti contoh diatas.

Kejadian-Kejadian Yang Pernah Terjadi di Bumi

Dari ayat diatas, ada kalimat yang penulis garis bawahi, dan terdengar seperti bumi ini pernah mati, mati kering yang benar-benar kering tanpa air, bukan hanya kemarau-kemarau biasa, tapi peristiwa yang lebih dahsyat pernah terjadi dipermukaan bumi.
Dahulu ada sebuah asteroid yang akan jatuh menabrak bumi. Ramalan itu sudah dilihat dan diperhitungkan dengan melihat perhitungan bintang origom yang sekarang dikenal dengan kalender suku maya.
Kalender Suku Maya

Karena asteroid itu akan membumihanguskan seluruh permukaan bumi, maka dibuatlah binatang-binatang rekayasa genetik yang di ubah gen nya lewat radiasi nuklir sehingga bentuknya berkali lipat lebih besar dari tubuh manusia yang terkenal dengan sebutan Dinosaurus. Tidak terpikir bukan bahwa dinosaurus ini merupakan binatang hasil rekayasa genetik? Ya, Dinosaurus itu adalah binatang hasil rekayasa genetik, yang tujuannya dibuat supaya ketika meteor itu datang dan membumi hanguskan seluruh permukaan bumi, dinosaurus akan mati, menjadi fosil, dan fosil akan menjadi minyak. Dengan tubuh yang raksasa dan banyak sehingga memungkinkan dimasa depan memiliki sumber daya yang berlimpah untuk kehidupan manusia di generasi masa depan. Nah, untuk menjaga dinosaurus hingga hari itu tiba, dibuatlah manusia berukuran raksasa pula, yang disebut bangsa Brodella yang dimana dinosaurus itu sudah seperti peliharaan nya bangsa Brodella. Ketika asteroid itu datang menabrak bumi, sebelumnya seluruh umat manusia sudah diungsikan hanya beberapa brodella yang ingin tinggal karena saking sayangnya dengan peliharaan nya, makanya tidak heran ditemukan penemuan kerangka manusia raksasa. Bangsa Brodella adalah bangsa yang baik-baik, menyelesaikan masalah dengan damai, bangsa yang kuat-kuat. 

Kerangka kaum brodella

Kerangka kaum brodella 2

Legenda Tapak Tuan. Tapak kaki raksasa dari Aceh Selatan

Ini adalah bukti jejak kaki bahwa manusia dan dinosaurus adalah satu zaman, bukan beda zaman.
Manusia brodella beriringan dengan dinosaurus dan usia kedua jejak ini sama

Dan ini adalah bukti keberadaan bangsa brodella, bahwa dahulu mereka pernah ada. Memangnya menurut kamu ini batu alami atau dibuat? dan kalau kita berpikir, ini tanda dari sebuah apa? kita sering melihat ini diberita mana-mana, tapi tidak tahu dan tidak pernah tergerak ingin nyari tau ini apa.
Inilah tanda sebuah kehidupan bangsa brodella, atau kaum bertubuh raksasa.

Pernah ada sebuah peradaban yang bertubuh besar di bumi

bangsa brodella
Diatas merupakan bukti-bukti fisik bahwa dinosaurus dan manusia hidup berdampingan yang sudah ditemukan di dunia ini. Walau 'mereka' dalam tanda kutip mengatakan HOAX dll, itu terserah, bukti fisiknya jelas sekali ada dan bukan hanya itu saja, buktinya ada banyak kalau mau menelusuri lagi sendiri. Sehingga, ketika meteor itu datang dan menabrak bumi, ini adalah benar-benar kejadian paling dahsyat yang pernah terjadi, seluruh permukaan bumi hangusss sehangus-hangusnya, bahkan lautan saja ikut terbakar karena unsur air itu kan H2O, dimana Hidrogen dan Oksigennya terpecah misah, sehingga Hidrogenya ikut terbakar, ilustrasinya seperti gambar berikut :

Ilustrasi asteroid yang jatuh ke bumi di tanah jazirah Arab, Mekkah

Seluruhh permukaan bumi hangus bahkan laut ikut terbakar

Setelah beberapa juta tahun kemudian, kehangusan seluruhh permukaan bumi yang bahkan air pun ikut terbakar, akhirnya Oksigen (O2) dan Hidrogen (H2) bersatu lagi. Lewat hujan, air merembes lagi sampai kedalam tanah, jadi lah pulau-pulau lagi, nah... ketika keadaan bumi sudah mulai normal lagi, barulah diciptakan lagi kehidupan. Asteroid yang jatuh dan membumihanguskan seluruh permukaan bumi itu jatuh di Jazirah Arab, tepat di Mekkah yang sekarang disebut Hajar Aswad. :)
Pernah mendengar jaman dulu Arab negri yang subur? Nah, jatuhnya asteroid ini yang membuat seluruh Jazirah Arab menjadi padang pasir. Yang sekarang asteroidnya disebut Hajar Aswad, Hajar Aswad yang asli... itu terkubur jauuhhh di bawah Mekkah, makanya umat manusia diperintahkan untuk melaksanakan sholat yang dimana kiblatnya ke Ka'bah, karena dibawah Ka'bah itulah ada anomali magnetik yang sangatttt sangaatttt besar, karena tubuh kita perlu terpapar energi elektromagnetik supaya akselerasi sel mitokondria bisa terangsang. Makanya jangan aneh suka ada jual-jual batu atau kalung buat kesehatan biasanya itu buat orang selain bukan beragama Islam yang tidak melakukan sholat, memerlukan batu kristal untuk pancaran elektromagnetik yang baik untuk sel dan tubuh. Islam sudah memberikan yang gratis dengan melakukan sholat, tapi ingat mendirikan sholat itu dengan nama Allah, bukan dengan alasan ingin sehat atau masuk surga. Karena jika kita benar-benar sudah mengucap Bismillahirrahmaanirrahim maka jadilah segala alasan itu karena Allah, walau nanti kebahagiaan yang lainnya juga akan mengikuti, kok.
Setelah beberapa juta tahun lamanya bumi hidup kembali, barulah disitu diciptakan 5 bangsa besar yang bertugas untuk membangun kembali kehidupan di bumi, ada bangsa Lemuria (Indonesia), Atlantis (Eropa), Rhama (India), Khaina (Cina), dan Arbhina (Arab). (baca Abrahamic Prophet part. 3 tentang benang merah terjadi kehidupan)

Jadi guys, inti dari yang dapat kita simpulkan adalah, memang ada beberapa dari penampakkan alam seperti batu-batu besar diatas apakah bebatuan yang ada di bumi ini seluruhnya berasal dari alam atau sengaja dibuat? Mana saja yang dibuat, mana saja yang asli dari alam.
Sejarah bisa berubah, yang tadi 'mereka' dalam tanda kutip mengatakan jaman dahulu itu primitif, apakah benar jaman dulu itu primitif? yang dimana manusia berevolusi dari tidak tahu api jadi tahu kompor terus ke kompor listrik dan seterusnya. Atau jaman sekarang lah yang makin primitif? Ditutupinya jaman dahulu yang luar biasa ini supaya tidak ada satupun diantara kita yang bisa menciptakan sesuatu yang lebih canggih dari 'mereka' yang menguasai perekonomian dunia, makanya kita jadi masyarakat yang konsumtif teruuss, ada iPhone terbaru harus beli! tidak pernah terpikir ingin menciptakan yang lebih canggih dari iPhone, karena malas berpikir, menggunakan lebih enak dari berpikir, kalau ada hukum yang mewajibkan siapapun yang makan makanan enak, hidup mewah, tidur di spring bed tapi pemakainya sama sekali tidak berguna untuk satu hal pun... Mungkin masyarakat kita termasuk kedalamnya, janganlah marah tapi buatlah pernyataan ini salah dengan tindakan nyata.
Makanya, untuk berpikir itu tidak sulit, sesungguhnya Al-Quran itu sudah mengatakannya, hanya saja jika kamu memang termasuk orang-orang yang berpikir, pasti menemukan jawabannya yang nantinya saling berkaitan dengan ilmu pengetahuan lain, karena lahirnya ilmu fisika, kimia dan biologi itu untuk membuktikan betapa benarnya Al-Quran karena Al-Quran yang membuat cabang ilmu pengetahuan itu ada, jadi alangkah lucunya menolak belajar ilmu pengetahuan lain selain belajar agama sedangkan waktu belajar agama Islam itu sudah plus semua cabang ilmu yang lain didalamnya karena emang gak bisa misah, udah nyatu satu paket. Betapa Al-Quran ibarat harta karun yang tidak akan dimengerti bagi yang tidak berpikir dan hanya jadi kumpulan jampi bagi orang-orang yang malas mikir.

Mungkin masih banyak pertanyaan di benak para pembaca terutama pertanyaan siapa yang menciptakan makhluk raksasa itu dan apa itu bintang origom. Untuk hal itu, silahkan simpulkan sendiri siapa, dan lebih bagusnya silahkan teliti sendiri supaya semakin paham. Karena penulis hanya memberikan kata kuncinya saja walau nanti juga akan di publis artikel kelanjutan mengenai ini. Dengan di berikannya link-link artikel sebelumnya yang berkaitan dengan artikel ini diatas, semoga bisa membantu para pembaca meneliti penelitiannya :) terus berkarya wahai generasi muda! Salam Membaca!


*Diperbolehkan menyalin artikel ini, supaya tersebar luas dan harapannya manusia jaman sekarang ada kemauan untuk berpikir, tapi berpikir nya yang benar bukan yang melenceng seperti flat earth, think big!*









Source: Al-Qur'an surat Al-Baqarah 2:164, time travelling, & kutipan Dicky Zainal Arifin dalam buku Kesadaran.

Baca juga informasi lainnya di UNI-QUE

Comments

Post a Comment

Isi komentar yang baik dan mengandung masukan untuk penulis nya ya :)
sangat dilarang keras berkata kasar dan mengkomentari dengan gaya bahasa sarkasme sekalipun. #NoDigitalHate

Popular Posts